Alur Cerita Film The Core

Alur Cerita Film The Core

Alurnet.com – Sebuah Alur Cerita Film The Core yang kurang lebih terjadi pada masa yang tidak jauh dari masa sekarang, dimana terlihat masyarakat beraktivitas seperti biasa. Hari itu langit terlihat sangat cerah, tidak ada awan apalagi badai. Namun, tiba-tiba seorang pengusaha terjatuh disusul beberapa orang lain yang berada di sekitarnya. Ya, apa yang sebenarnya terjadi?

Baca Juga : Alur Cerita Film Life 2017

Selamat datang dan selamat datang kembali di Website ALURNET bersama saya. Bagaimana kabarmu dan dimanapun kamu berada, pastikan untuk selalu berdoa dan berusaha. Dan jangan lupa rajin membaca agar tidak tersesat dalam kehidupan di dunia Fana. Seperti biasa saya akan bercerita tentang sebuah film yang kali ini berjudul The Curse. Film fiksi ilmiah ini dirilis pada tahun 2003, disutradarai oleh John Emil dan dibintangi oleh aktor-aktor yang tentunya sangat berpengalaman di bidangnya.

Tak perlu menunggu lebih lama lagi, cicipi kopinya terlebih dahulu dan nikmati tontonan alur cerita seru ini. Ini adalah ahli geologi berbakat dan salah satu karakter utama kami bernama Josh Keyes. Dia ada di kelas sekarang. Menjelaskan tentang sikap gelombang bunyi terhadap benda padat. Saat sedang mempraktekkan apa yang dijelaskannya, tiba-tiba terjadi gangguan yang tidak dapat dihindari.

Dua pria datang mengaku sebagai perwira militer. Mereka meminta Josh ikut untuk dibawa ke fasilitas rahasia. Tiba-tiba disana, Josh bertemu dengan seorang ilmuwan yang merupakan teman lama bernama Serge. Kemudian mereka dibawa ke sebuah ruangan yang sangat besar, yang penuh dengan mayat. Awalnya, kedua ilmuwan tersebut mengira mereka berada di ruangan yang salah.

Namun tak lama kemudian, mereka disambut oleh Jenderal Thomas Purcell yang menceritakan kepada mereka tentang kematian massal tersebut secara misterius, sehingga kedua ilmuwan tersebut harus mampu menganalisisnya. Sebagai ahli geofisika, George berspekulasi bahwa orang meninggal karena gelombang elektromagnetik yang kuat dan dampaknya pada perangkat tersebut. hati yang ditanam di tubuh korban.

Sang jenderal pun merasa lega setelah mengetahui bahwa hal tersebut tidak ada hubungannya dengan serangan musuh dan segera menghentikan penyelidikan. Josh dan Serge sebenarnya khawatir, namun sayangnya Jenderal Thomas hanya mengabaikannya dan pergi begitu saja. Beberapa waktu kemudian, kejadian aneh lainnya terjadi di Trafalgar Square, London, dimana ratusan burung tidak terkendali, beberapa di antaranya terjatuh.

Terjadi pula benturan pada bangunan dan benda disekitarnya sehingga menimbulkan kekacauan. Mendengar kabar tersebut, Josh menghubungkan kedua peristiwa yang terjadi tersebut, hingga ia menyimpulkan bahwa semua itu disebabkan oleh perubahan medan magnet bumi. Perubahan ini juga berdampak pada kembalinya pesawat menuju bumi.

Terjadi gangguan komunikasi beberapa saat yang membuat pesawat meninggalkan landasan, Kini pesawat sedang melewati kota Los Angeles dan bersiap melakukan pendaratan darurat. Untungnya, seorang pilot muda bernama Rebecca menyiapkan rencana brilian yang menjadi satu-satunya solusi, jadi tidak ada pilihan selain setuju.

Kembali ke karakter utama kita, setelah menganalisis semua kejadian secara keseluruhan, Josh mempelajari sesuatu yang sangat mengkhawatirkan. Bahwa inti bumi yang cair dan berputar perlahan mulai terhenti. Tanpa adanya pergerakan apapun, medan elektromagnetik yang berfungsi sebagai tameng akan hilang, sehingga dalam beberapa bulan saja sinar matahari dapat membakar bumi.

Bahkan diperkirakan akhir umat manusia sudah dekat. kurang lebih dalam kurun waktu satu tahun. George segera menceritakan hal ini kepada Sorge, yang juga mengejutkannya. Kemudian, George pun menemui seorang ilmuwan ternama yang juga salah satu penasihat akademis di pemerintahan, bernama Dr. Konrad Zimski, untuk menjelaskan hal tersebut.

Tentu saja Konrad tidak langsung percaya, namun setelah diperiksa kembali, ia menemukan ada yang tidak beres dan segera menghubungi petugas untuk mengadakan pertemuan darurat. Beberapa waktu kemudian, dalam pertemuan itu, Josh diminta menjelaskan situasinya dengan sangat sederhana. Namun ia tetap menegaskan bahwa semua itu bukan sekedar tebakan belaka.

Sayangnya, tidak ada solusi yang bisa ditawarkan Josh. Karena tidak mungkin memperbaiki inti bumi. mengelilingi hiperfluida yang sangat panas dengan suhu sekitar 50.000 derajat Celcius. Dan letaknya di kedalaman sekitar 3.000 kilometer di bawah permukaan bumi yang memiliki ketebalan sekitar 1.600 kilometer.

Kondisi inilah yang membuat manusia tidak mungkin bisa memperbaiki permasalahan inti bumi. Namun Conrad bertanya, bagaimana jika mereka bisa? Ya, Conrad langsung mengajak semua orang untuk mengunjungi Utah, Utah. untuk bertemu dengan teman lama Konrad, atau mungkin bisa dibilang mantan temannya, Dr. Ed Brazelton. Tiba-tiba disitulah Konrad terlibat perdebatan dengan Ed, dimana diketahui Konrad telah mencuri beberapa ide penelitian Ed beberapa tahun lalu, sehingga membuat hubungan mereka tegang.

Untungnya kali ini, demi menyelamatkan dunia, Ed bersedia bekerja sama. Ia kemudian menunjukkan ciptaannya yang mampu menembus gunung dalam waktu singkat menggunakan beberapa laser berenergi tinggi. Ia juga menunjukkan material bernama unobtainium yang mampu menahan tekanan tingkat tinggi di planet ini, serta mampu menyerap panas bumi, yang kemudian diubah menjadi energi.

Setelah melihat semuanya dan mendengarkan penjelasan Jenderal Thomas, ia meminta Ed untuk mengubah prototipenya menjadi kendaraan seperti pesawat antarbenua dalam waktu tiga bulan. Dan tentu saja, negara-negara tersebut akan menanggung semuanya. dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan. Karena dia tidak punya banyak waktu, maka pekerjaan dimulai keesokan harinya.

Beberapa hari kemudian, dua pilot NASA, Robert Iverson dan Rebecca, yang berhasil mendaratkan pesawat tersebut, direkrut untuk menangani kendaraan khusus yang sedang dibangun tersebut. Selain itu, mereka juga merekrut seorang sekretaris. Pemuda ini bernama Theodore atau biasa disapa Red. Ia diminta, atau lebih tepatnya dipaksa, untuk memantau dan melacak berita tentang akhir dunia dan upaya Josh untuk mencegahnya.

Ya herannya, menurut ahli Conrad yang berpengalaman, Jenderal Thomas lebih memilih Josh sebagai ketua rombongan yang akan mengendarai kendaraan, atau mungkin selanjutnya biar lebih mudah saya sebut saja kapal yang diberi nama Conrad. Ed menjelaskan sedikit bahwa Vergil memiliki beberapa ruangan dan akan diluncurkan di Palung Mariana, titik terdalam di Bumi.

Jika salah satu ruangan kapal mengalami kerusakan, maka sistem akan secara otomatis melepaskan ruangan tersebut guna menghindari resiko gangguan pada kapal. Rencananya, ketika rombongan sudah sampai di tujuan, mereka akan melepaskan nuklir yang cukup besar untuk menggerakkan kembali inti bumi. Suatu hari, kelompok tersebut melihat sambaran petir yang mengerikan di langit.

Berdasarkan informasi, kota Roma diketahui kini terancam bencana. Sayangnya, tidak ada yang menyangka bencana akan datang. Petir tersebut menyebabkan ledakan dan meruntuhkan bangunan kota. Kejadian ini menyadarkan para kru bahwa planet ini membusuk jauh lebih cepat dari perkiraan, sehingga mereka tidak punya banyak waktu untuk melakukan pelatihan dan pengujian.

Rombongan beranggotakan enam orang yaitu Josh, Bob, Rebecca, Conrad, Ed, dan Serge langsung bersiap menaiki Vergil. Setelah semua persiapan selesai, kapal diluncurkan sesuai rencana di Palung Mariana. Kapal itu tenggelam dengan kecepatan tinggi, menempuh jarak 500 kilometer hanya dalam beberapa menit. Tim merasa lega karena seluruh peralatan dan instrumen berfungsi sesuai harapan.

Kemudian, setelah mencapai kedalaman tertentu, semuanya dibuat menawan. Ada pemandangan laut dengan ikan-ikan besar yang berenang-renang seolah bernyanyi. Setelah beberapa jam menempuh perjalanan, mereka akhirnya berhasil melewati kerak bumi dan menuju mantel semi padat. Saat mereka melintasinya, para kru mengamati cahaya gelap yang aneh di depan mereka.

Josh menjelaskan bahwa yang mereka lihat adalah area kosong, dan tentunya ini adalah sesuatu yang baru, sehingga sistem tidak dapat mengenalinya. Sayangnya, sebelum mereka sempat mengubah haluan, kapal tiba-tiba terbalik. Kapal melewati lapisan yang ternyata tidak padat sehingga membuatnya terjatuh, terbentur keras dan hampir merusak pemancar laser.

Untung saja tidak ada korban jiwa, namun cangkang kristal raksasa menghalangi kapal tersebut, sehingga perjalanan terpaksa dihentikan beberapa saat. Kini para kru tidak punya pilihan selain keluar dari kapal untuk menangani masalah ini secara manual.

Untuk itu, para pria yang mengenakan kostum yang dirancang untuk menahan panas tersebut, segera menyadari bahwa mereka berada di semacam ruangan atau gelembung dengan kristal raksasa dan dibungkus dengan kobalt. Meski lingkungan sekitar sangat menarik, mereka tidak sempat menjelajahinya. Kelima orang tersebut, melanjutkan pekerjaan memotong kristal yang menghalangi kapal dan memeriksa titik kerusakan lainnya.

Tak lama kemudian, di tengah-tengah, semua orang sedang melakukan perbaikan pada dinding batuan yang tertutup magma sehingga kristal-kristal tersebut mulai berjatuhan ke arahnya. Para kru harus bergegas, bahkan Josh berbagi oksigennya dengan Ed, meski aksinya menyebabkan Josh terjatuh. Beruntung, saat kristal berhasil dipotong, Bob datang menolong.

Sayangnya, tanpa disadari, sebongkah batu panas menimpa para kru. Benda itu jatuh tepat di atas kepala komandan. Tentu saja hal ini membuat para kru merasa sangat terpukul, terutama Rebecca karena Bob sudah seperti ayah baginya. Tapi mereka tidak punya waktu untuk berduka, jadi mereka semua saling menguatkan.

Kemudian beberapa saat kemudian, Vergil tampak melaju kencang melewati area dengan struktur kawat berduri yang sangat besar. Meski Rebecca berhasil menghindari kawat berduri, ada titik di salah satu ruangan yang dipenuhi nuklir. Hal ini membuat Serge dengan berani memasuki ruangan untuk menyelamatkan Kepala Ledakan.

Sayangnya dalam prosesnya, Serge terjebak karena seperti yang dijelaskan di atas, jika sistem mendeteksi kerusakan, maka kru diberi waktu beberapa detik untuk pindah ke ruangan lain. Josh telah meminta Rebecca untuk membuka pintu secara manual. Namun hal tersebut tidak mungkin dilakukan karena sangat berisiko merusak seluruh kapal. Beberapa jam kemudian, Vergil akhirnya mencapai dasar air.

Simulasi yang dilakukan oleh sistem, langkah mereka yang paling mengejutkan adalah ketika mereka menyadari bahwa inti wkarena sangat jauh dari inti, sehingga senjata nuklir yang mereka bawa tidak akan mampu menggerakkannya. Menyadari kegagalan tersebut, Conrad menyarankan agar mereka kembali ke permukaan dan memulai Rencana B. Pada momen tersebut, terungkap bahwa militer AS sebelumnya mendapat informasi tentang negara pesaing yang menciptakan senjata yang mampu menimbulkan gempa bumi.

Oleh karena itu, untuk menyeimbangkannya, pemerintah dengan bantuan Conrad membangun senjata tektonik yang lebih kuat bernama Destiny yang diketahui dapat menyebabkan pergerakan inti bumi terhenti. Ya, pemerintahlah yang bertanggung jawab atas bencana dahsyat yang menyebabkan dunia berada di ambang kehancuran.

Tentu saja hal ini membuat seluruh kru, kecuali Conrad, kaget. Namun mereka tidak punya waktu untuk memperdebatkan masalah ini. Ed dan Rebecca sepakat untuk menolak Destiny karena terlalu berisiko membunuh planet ini. Mereka kemudian menghubungi pusat kendali untuk menjelaskan bahwa mereka akan melanjutkan sambil memikirkan rencana lain, meskipun Jenderal Thomas memerintahkan mereka untuk mundur.

Insiden ini dengan cepat menyebar melalui berita ke seluruh dunia. Hal ini membuat Jenderal Thomas semakin percaya diri dan tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Dia segera menghubungi staf di fasilitas rahasia untuk meluncurkan Destiny, meskipun dia tahu tim Vergil masih bekerja di bawah sana. Mengetahui hal itu tentu saja Red tak tinggal diam.

Dengan kemampuannya menulis, Red berkomunikasi dengan Josh dan mendapat tugas untuk menggagalkan peluncuran Destiny. Tiga, dua, wah, wah, wah! Kung Fumu tidak kuat. Oh, hei, Jenderal. Apakah ada yang bisa saya lakukan untuk Anda? Beberapa waktu kemudian, para kru mulai memikirkan beberapa rencana sambil melakukan pengujian melalui simulasi. Conrad yang gagal meyakinkan tim akhirnya memutuskan membantu, namun dengan syarat mengisi paru-parunya dengan nikotin terlebih dahulu.

Tak lama setelah itu, mereka menemukan jalan keluarnya, yaitu dengan menempatkan nuklir di setiap ruangan yang tersisa dan mengatur waktu ledakan dengan urutan yang benar untuk memicu pergerakan inti bumi. Satu-satunya kendala adalah sistemnya sudah diprogram sedemikian rupa sehingga hanya bisa melepaskan ruangan jika rusak.

Alhasil, mereka harus melakukan semuanya secara manual, mulai dari membuka kunci hidrolik utama, yaitu tempat terendam air bersuhu 50 derajat Celcius. Ya, salah satu dari mereka harus ada di ruangan itu untuk mengaktifkan kuncinya. Karena Rebecca adalah satu-satunya pilot, hanya Josh, Ed, dan Conrad yang ikut serta dalam pemungutan suara. Ed memberikan tiga pilihan, dan mereka harus memilih satu.

Barang siapa yang mendapatkan sedotan terpendek, maka dialah yang akan ke Crawl Space. Ternyata yang terpilih adalah Ed, namun sepertinya ada yang aneh, dan diketahui lah bahwa Ed telah melakukan curang dengan melipat sedotan agar terpilih. Pria itu memohon dengan sangat, karena Vergil adalah ciptaannya.

Keberhasilan mereka adalah keberhasilan Vergil juga. Oleh karena itu, Ed berjanji untuk menyelamatkan diri, untuk memastikan rencana mereka berhasil, demi menyelamatkan bumi. Terima kasih. Tak lama kemudian, Ed terlihat mengenakan kostum khusus. Dia menyapa teman-temannya, dan saat ini, Conrad mengaku mencuri ide Ed, jadi dia meminta maaf.

Selanjutnya, Ed memasuki ruang penjelajahan. Meski kostumnya belum kuat menahan panas di suhu yang sangat tinggi, namun Ed tidak menyerah, hingga akhirnya berhasil mengaktifkan kunci utama untuk membuka sistem manual. Hanya tersisa dua ilmuwan, dan mereka harus bekerja sama menyiapkan nuklir di setiap ruangan.

Ketika tersisa dua ruangan lagi, mereka menyadari bahwa nuklir masih belum cukup, sehingga mereka harus mencari cara untuk meningkatkan daya ledaknya. Pada saat yang sama, terjadi percikan api akibat lidah api tersebut, sehingga kaki Conrad terjepit sekaligus merusak alat komunikasi tersebut.

Tanpa alat komunikasi, Rebecca yang tidak mengetahui situasinya segera mundur meninggalkan ruangan. Sadar bahwa tidak ada harapan baginya, Conrad meminta Josh pergi. Sebelum berangkat, dia menyarankan menggunakan reaktor bahan bakar. untuk memperkuat ledakan nuklir terakhir. Josh mengikuti saran Conrad dan segera menyiapkan nuklir yang dipadukan dengan reaktor bahan bakar.

Setelah ruangan terakhir dibebaskan, pria tersebut segera menemui Rebecca dan menjelaskan situasinya. Dia mengatakan bahwa mereka tidak lagi memiliki cukup kekuatan untuk kembali. Meski Rebecca terkejut mendengarnya, namun wanita tersebut sama sekali tidak menganggap hal tersebut salah karena itu semua demi kebaikan umat manusia.

Beberapa saat kemudian, saat keduanya sudah sepakat menerima kenyataan, tiba-tiba Josh teringat penjelasan Ed, yaitu Vergil mampu menyedot panas dan mengubahnya menjadi energi. Keduanya langsung bekerja sama merancang alat yang berfungsi sebagai panel surya. untuk menyerap panas yang diperlukan.

Anehnya, rencana tersebut benar-benar berhasil. Setelah mendapat daya, sistem menjadi aktif kembali. Dan di saat yang sama, nuklir di dalam ruangan mulai meledak, tercipta menimbulkan efek gelombang yang akhirnya membuat inti bumi kembali bergerak.

Dampaknya langsung terlihat oleh masyarakat di permukaan, dimana lapisan ozon mulai terkelupas dan perlahan bumi pulih kembali. Selain itu, ledakan yang terjadi mendorong Fergil keluar dari inti dengan kecepatan tinggi hingga menembus beberapa lapisan bumi. Beberapa jam kemudian, Josh dan Rebecca akhirnya muncul di perairan dekat Hawaii.

Suhu yang rendah membuat Virgil tidak bisa berenang lagi, sehingga Josh dan Rebecca harus menunggu dan berharap bantuan akan datang. Untungnya, Josh adalah pria yang rela menyerah. Kali ini dia menggunakan gelombang sonar untuk menarik perahunya.

Jeda jeda yang berada di dekat kapal seolah mengajak mereka bernyanyi. Sementara itu pihak militer yang dipimpin Jenderal Thomas melakukan pencarian yang awalnya mereka bingung karena setelah memindahkan beberapa kapal, Vergil masih belum ditemukan. Hingga akhirnya Red mendengar suara jeda yang langsung digunakan untuk memancing Vergil. Dan ya, ide Josh kembali berhasil.

Film ditutup dengan menampilkan Red di sebuah kafe dimana ia mengungkap semua rahasia tentang senjata berbahaya milik Destiny. Serta menyebarkan berita tentang Josh dan timnya, sehingga kini manusia mengetahui siapa saja pahlawan yang menyelamatkan mereka. Dan Berakhir. Ceritanya sangat dipengaruhi oleh alur cerita yang sayangnya sulit untuk diikuti.

Mulai dari bagian sebab akibat yang tidak realistis, hingga detail yang tidak konsisten. Plot film ini pada dasarnya adalah sebuah skenario dimana inti bumi berhenti berputar sehingga membuat segala sesuatu yang ada di bumi menjadi aneh. Dalam upaya memperbaiki kondisi tersebut, manusia harus mencapai inti bumi, dan memanipulasinya.

Sehingga dengan keberhasilan upaya tersebut, inti bumi bisa berputar kembali. Oke, sejauh ini apakah kamu sudah merasakan kendalanya? Tak perlu khawatir, masih banyak lainnya. Salah satu detail yang menonjol adalah respons bumi terhadap terhentinya pergerakan inti. Meski wajar jika medan magnet berfluktuasi, Namun atmosfer yang bocor terasa tidak pada tempatnya dan tidak masuk akal.

Berikutnya soal unobtainium yang digunakan sebagai bahan tambahan pada Virgil. Memungkinkan suatu teknologi bekerja dengan menyerap panas dan mengubahnya menjadi energi. Saya pikir di sini masih nyaman, tetapi kemudian saya merasa gelisah, terutama ketika saya sudah sampai pada intinya. Ketika saya mengetahui asumsi Josh dan teman-temannya tentang kekuatan ledakan yang salah, kekuatan ledakan yang salah.

Saya merasa risih karena tidak ada persiapan sama sekali untuk rencana B. Berbeda dengan Armageddon yang sejak awal sudah mengirimkan dua pesawat. Dan salah satunya dengan melaksanakan rencana B. Selanjutnya, setelah menyadari rencana A gagal, mereka berkomunikasi dengan pusat komando. Yang sepertinya kemungkinan ini mustahil terjadi lagi.

Josh dan teman-temannya diminta pulang. Dan pada saat ini, diketahui bahwa pergerakan bumi terhenti akibat adanya senjata tektonik bernama Destiny. Semuanya mulai terlihat jelas, pesannya adalah dampak negatif aktivitas manusia di Bumi. Namun sayang, detailnya sangat kurang, bahkan di saat-saat terakhir, sepertinya belum ada tindakan lebih lanjut terhadap senjata yang mampu membunuh planet ini, selain berita yang disebarkan oleh pihak Merah melalui surat kabar.

Yang terakhir dan mungkin paling terlihat adalah cara Josh dan Rebecca kembali ke permukaan. Iya benar Vergil memang mendapat tenaga, namun sebelumnya Josh mengatakan bahwa itu hanya cukup dengan menyalakan mesin saja, bukan dengan laser. Kita tahu bahwa yang menjadi BOR adalah lasernya. Namun filmnya luar biasa, menjelaskan bahwa Rebecca mampu menyeberang dan menemukan jalan di celah lempeng tektonik.

Dan yang lebih menakjubkan lagi, Josh menggunakan gelombang ultrasonik untuk mengajak Pause bernyanyi. Maka ajaibnya Red yang merupakan seorang hacker memahami lagu Pause sebagai tanda SOS. Ya sayang sekali film ini menggunakan ilmu pengetahuan yang tidak realistis, padahal dengan pendekatan realistis mungkin akan memberikan dampak yang lebih baik. Ditambah lagi, tidak ada fokus pada karakternya.

Bahkan Aliha Ali memperlihatkan kelanjutan kisah Josh dan Rebecca yang baru saja dimulai. Film berakhir dengan menampilkan Red menyebarkan berita tentang Takdir dan para pahlawan yang menyelamatkan Bumi. Namun di atas itu semua, tidak bisa dipungkiri kalau film ini cukup menarik pada masanya. Dan ketika saya menontonnya lagi, tidak hanya membuka mata saya terhadap kekurangannya, tapi saya yakin juga membawa kembali kenangan masa lalu yang indah.

Baca Juga : Alur Cerita Film Tomb Adventurer 2022

Masa dimana generasi saat ini masih muda dan mungkin sedang menikmati keceriaan masa muda. Bagaimana menurutmu? Itu saja. Silakan tinggalkan komentar, ajukan pertanyaan, atau request film apa saja yang menarik untuk dibahas dan Selesai.