Anak buah Erick Thohir buka-bukaan soal kinerja BUMN pertambangan

Jakarta, CNBC Indonesia – Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan, sejauh ini kinerja perusahaan pertambangan pelat merah yang dibentuk di bawah holding pertambangan MIND ID seperti Freeport, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk sangat baik. (ANTM) dan PT Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA)

“Kalau penambangan kita, Freeport hebat banget. Freeport hebat banget,” ujarnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (18/4).

Arya mengungkapkan, Antam sebenarnya punya kasus jual beli emas yang dilakukan oknum yakni Budi Said. Namun saat ini sudah ada titik terang dan sesuai dengan keputusan pengadilan akan membaik kembali.

“Antam kemarin ada di sana kasus, masalah jual beli emas. Namun dari sudut pandang hukum, tampaknya semuanya akan baik-baik saja kembali. Namun karena kemarin ada Rp 1,5 triliun di bank, maka tidak bisa dicairkan karena ada keputusan MA. Namun kami berharap dengan ditanganinya kembali kasus ini oleh Kejaksaan Agung, bisa kembali seperti itu, jelasnya.

Apalagi, lanjutnya, kinerja Antam saat ini sudah bagus dari sisi produksi dan hilirisasi nikel. “Kinerja Antam, apalagi nikel dan sebagainya sudah begitu. Sekarang malah sudah sampai ke hilir. Semoga saja Kepatria baik-baik saja,” imbuhnya.

Selain itu, kinerja baik juga tercermin pada perusahaan pertambangan pelat merah lainnya, seperti PTBA. Hal ini didukung oleh harga batu bara yang saat ini sedang menguntungkan.

“Beneran di Inalum ya, kita juga kenal Inalum, apalagi dia. Kalau Inalum bikin banyak orang stres, kenapa? Kapasitas produksinya sudah sangat tinggi. Jadi orang berebut barangnya,” tuturnya.

Menurut dia, hampir seluruh kinerja pengelolaan pertambangan pelat merah tersebut cukup baik. Jika kinerja perusahaan buruk, lebih disebabkan oleh harga pasar. “Misalnya batu bara turun. Tapi dari segi kinerja, kinerja produksi belum. Hanya harga pasar batu bara yang mempengaruhi keuangan,” imbuhnya.

Jadi beberapa tahun terakhir kalau bicara timah selalu timah. Itu yang keluar. Freeport punya peluang. Tapi bukan sia-sia. Karena sudah berproduksi, butuh waktu setahun. atau dua untuk menyiapkan produksi “Tetapi begitu produksi dimulai, produksinya akan meningkat lagi. Selain itu, smelter di Grešík akan berfungsi kembali tanpa kendala,” tutupnya.

[Gambas:Video CNBC]

(ay/ayh)