TEMPO.CO, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan deras akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia pada 13 Februari hingga 15 Februari, bertepatan dengan hari pemilihan umum pada Rabu, 14 Februari 2024.
“Potensi ini berdasarkan pengamatan kondisi dinamis atmosfer signifikanGuswanto, Wakil Ahli Meteorologi Badan Meteorologi, dikutip Antara, Rabu, 7 Februari 2024.
Ia menjelaskan, kejadian tersebut kemungkinan besar dipicu oleh menguatnya angin monsun Asia dan aktifnya gelombang Rossby dan Kelvin khatulistiwa.
Hari pemungutan suara yang hujan
Kedua fenomena ini menyoroti tumbuhnya awan hujan, terbentuknya pola angin memanjang, dan konvergensi di seluruh nusantara. Guswanto mengatakan akan meningkat akhirnya potensi bencana hidrometeorologi.
Prakiraan cuaca badan tersebut menunjukkan 25 provinsi akan mengalami hujan lebat pada 13 Februari hingga 15 Februari. Mereka adalah Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Barat Sulawesi, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
“Ramalan ini merupakan hasil observasi ilmiah, sehingga tidak boleh dipolitisasi atau disalahartikan. Justru harus disikapi dengan semangat untuk meningkatkan kesiapsiagaan guna menjamin kelancaran pemilu,” tegasnya.
Guswanto mengatakan, informasi faktual terkait cuaca dan iklim terintegrasi dengan KPU, Bawaslu, TNI-Polri, Basarnas, dan BNPB yang dapat diakses secara luas oleh masyarakat melalui aplikasi mobile BMKGInfo.
Petugas pemilu disarankan menyiapkan perlengkapan pemilu yang representatif. “Kesehatan pemilih dan petugas di TPS juga harus diperhatikan. “Siapkan jas hujan atau pakaian tebal karena masyarakat lebih berisiko sakit saat hujan,” kata Guswanto.
PUSPITA AMANDA SARI | ANTARA | BMKG
klik disini dan dapatkan berita terkini dari Tempo di Google News
Quoted From Many Source