Alur Cerita Film Get Carter (2000)

Alur Cerita Film Get Carter (2000)

Alur Cerita Film Get Carter (2000)

Alurnet.com – Halo apa kabar kalian semua? Semoga kalian sehat. Kali ini saya akan bercerita tentang film berjudul Get Carter. Bercerita tentang seorang cosmap yang adik perempuannya diasuh oleh putri-putrinya. Film ini akan dibuat sangat seru karena tokoh utamanya adalah Kirambo. Oke, tanpa basa-basi lagi langsung saja kita ke ceritanya. Kali ini akan seru karena tokoh utamanya adalah Kirambo. Oke, tanpa basa-basi lagi langsung saja kita ke ceritanya.

Baca Juga : Alur Cerita Film Tomb Adventurer 2022

Di awal film, tangan kanan bos mafia, Jak Carter, sedang menghajar seseorang. Hal itu dilakukan Jak karena pria tersebut tidak mau membayar utangnya kepada bosnya. Setelah puas melakukan pemukulan, Jak memintanya berhenti karena takut orang tersebut meninggal. Disini Jak mengatakan kalau hari ini dia harus pulang ke kampung halamannya karena adik Jak baru saja meninggal.

Kabarnya, adik Jak meninggal dunia akibat kecelakaan mobil. Namun Jak tak percaya sehingga ia harus menyelidikinya dengan caranya sendiri. Pada akhirnya Jak dan rekannya berpisah. Beberapa jam kemudian, Jak tiba di kampung halamannya dan langsung menghadiri pemakaman adiknya. Terlihat Jak merasa sedih karena tidak menyangka kalau Jak, adiknya, akan pergi lebih dulu.

Usai pemakaman, Jak menghampiri teman Mendi, adiknya, Edi. Disini Jak bertanya apakah adiknya pernah bermasalah dengan orang lain? Karena aku yakin adikku meninggal bukan karena kecelakaan biasa. Edi menjawab, adik Jak adalah orang yang sangat baik, sehingga tidak mungkin dia mendapat masalah dengan siapa pun.

Setelah itu, Jak menghampiri seorang perempuan bernama Anak yang merupakan rekan kerja mendiang kakaknya. Seperti biasa di sini, Jak bertanya apakah anak-anak tahu kenapa adik Jak mengalami kecelakaan mobil? Namun anak tersebut menjawab tidak mengetahuinya, karena saat kejadian anak tersebut sedang berada di luar kota. Beberapa menit kemudian Jak dan seluruh pelayat berangkat ke rumah mendiang kakaknya untuk makan bersama.

Menurut tradisi di sana, setelah pemakaman, keluarga dan tamu disuguhi makanan yang banyak. Sambil makan, Jak terus bercerita tentang kematian adiknya yang menurutnya sangat mencurigakan. Hingga istri adik laki-lakinya itu menyadarinya, ia meminta Jak keluar, karena kelakuan Jak akan mengganggu tamu-tamu lain.

Akhirnya Jak keluar dan disana ia bertemu dengan putrinya, keponakan Jak, Doren. Terlihat Doren begitu terpukul dengan kematian ayahnya hingga terus melamun. Di sini Jak mencoba menenangkan Doren lalu mengatakan bahwa ia berjanji akan mengusut tuntas apa kesalahan yang dilakukan ayah Doren atau kakak Jak. Karena tidak sayang jika adikku meninggal murni karena kecelakaan.

Tiba-tiba, Doren mengatakan, berdasarkan informasi polisi, ayahnya mengalami kecelakaan akibat mabuk berat. Namun Doren sangat terkejut karena ayahnya selalu sangat anti mabuk. Doren juga berasumsi bahwa ayahnya telah dipaksa minum oleh seseorang sehingga menyebabkan dia mengalami kecelakaan dan meninggal. Mendengar hal tersebut, Jak semakin yakin kalau sang adik meninggal bukan karena kecelakaan biasa.

Setelah itu Jak kembali masuk ke dalam rumah untuk ngobrol dengan istri adiknya. Disini Jak menanyakan apakah sebelumnya sang istri pernah bertengkar dengan adik Jak? Sang istri menjawab tidak pernah ada masalah dan rumah tangganya selalu baik-baik saja. Lalu sang istri bertanya kenapa Jak baru datang setelah adiknya terbunuh.

Terlebih lagi, adik Jak itu sangat merindukannya karena sudah 5 tahun terakhir mereka tidak bertemu. Jak hanya diam tak menjawab apa pun. Beberapa jam kemudian, Jak terlihat mengendarai mobilnya menuju bar tempat adiknya bekerja. Rupanya Jak bertekad mengusut tuntas kematian adiknya sebelum kembali ke kota.

Tak lama kemudian, Jak dihubungi oleh rekannya di kota yang menanyakan kapan Jak akan kembali. Jak menjawab, dia tidak akan pernah kembali sebelum kasus kematian adiknya selesai, bukan? Kemudian Jak sampai di bar tempat adiknya bekerja dan langsung menemui pemilik bar yang mirip Kalem. Di sini Jak bertanya apakah Sikake mengetahui alasan adiknya mengalami kecelakaan dan meninggal. Sikake mendengarnya karena merasa dituduh menyebabkan adik Jak meninggal.

Namun Jak tetap santai dan terus mendengarkan ocehan KK, sang pemilik bar. Lalu Jak meminta rekaman adegan terakhir di bar ini apakah benar Sikake bukan penyebab kecelakaan adiknya. Tanpa ragu, Sikake pun memberikan bukti kematian jenis terakhir di barnya agar Jak tidak menuduhnya lagi. Setelah itu, Jak menemui teman lamanya yang merupakan Bosmavia terkuat di sana bernama Sirus.

Di sini Jak kaget karena ada unsur mendiang kakaknya yang juga bersama Cyrus di Bosmavia. Namun Jak tidak terlalu memikirkannya karena tujuan Jak kesini adalah untuk menanyakan apakah Sirius mengetahui tentang adik Jak yang meninggal karena kecelakaan. Sirius menjawab bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang ini. Kemudian Sirius menunjukkan bisnis barunya kepada Jak, yaitu membuat dan menjual video aha-aha.

Jak yang merasa hal itu tidak penting, memilih pergi dari sana. Namun saat di bawah, tiba-tiba ada anak yang bertingkah seperti fastgong, sehingga itulah yang dilakukan Jak. Setelah itu Jak yang tidak terlalu percaya dengan Cyrus memilih mengikuti mobil Cyrus. Hingga ia tiba di sebuah lapangan golf dan Sirius bertemu dengan seorang pengusaha kaya. Ketika Sirius sudah pergi, Jak segera mendatangi pengusaha itu untuk mengajaknya ngobrol pribadi.

Di sini Jak bertanya apa hubungan pengusaha itu dengan Sirius hingga mereka tampak begitu dekat. Catatnya, Jak tidak perlu tahu karena itu bukan urusannya. Namun Jak langsung melontarkan ancaman agar pengusaha tersebut takut dan mengatakan bahwa Sirius selalu memperjualbelikan wanita kepada rekan bisnis pengusaha tersebut. Karena merasa hal tersebut tidak ada kaitannya dengan kematian, adik Jak memilih pergi dari sana. Namun setelah Jak pergi, pengusaha tersebut langsung menghubungi Sirius dan selalu mengatakan bahwa Jak baru saja mengancamnya dan bersikap sangat kasar.

Sirius kemudian mulai berlari secepatnya dan mengusir Jak keluar kota ini. Malam berikutnya menunjukkan Jak didatangi istri mendiang adiknya. Disini Siiri menanyakan apakah Jak sudah mendapat informasi penyebab kecelakaan suaminya? Siiri pun bertanya kenapa Jak mau repot-repot mencari tahu kasusnya kalau Jak sudah tidak mempedulikannya lagi. Jak menjawab pasti akan mengungkap seluruh kasus ini.

Hal itu pun dilakukan Jak sebagai penebusan dosa kepada adiknya yang sudah lama ia tinggalkan. Lalu Jak berangkat ke hotel tempatnya menginap untuk melihat-lihat pemilik bar kemarin. Dalam rekaman tersebut, sebelum sang adik mengalami kecelakaan, yang terakhir kali ia ngobrol dengan rekan kerjanya adalah sang anak. Terlihat juga dalam rekaman bahwa adik Jak merasa iri dengan kakak Jak sehingga Jak segera menghampiri Edi dan memintanya untuk mengantarnya ke rumah anak tersebut.

Sesampainya di rumah, anak Jak langsung menanyakan tentang rekaman video Sikiti Fi karena adiknya terakhir kali ngobrol dengan anak tersebut. Pada akhirnya anak tersebut berkata jujur, ternyata anak tersebut adalah simpanan adik Jak. Malam itu, adik Jak sedang bertengkar dengan istrinya sehingga ia meminta anak tersebut kabur saja ke kota lain. Namun sang anak menolak, sehingga adik Jak pada malam hari melampiaskan amarahnya dengan mabuk-mabukan.

Beberapa menit kemudian, anak-anak mendapat kabar tentang adik Jak yang meninggal karena kecelakaan mobil. Anak itu bersumpah bahwa ini adalah informasi yang dia ketahui. Mendengar semua itu, Jak akhirnya percaya dan segera meninggalkan rumah anak tersebut. Di tengah perjalanan, Jak tiba-tiba didatangi dua orang gangster. Belum diketahui siapa yang disuruh kedua orang ini, namun yang pasti mereka meminta Jak segera meninggalkan kota ini jika masih ingin hidup.

Tentu saja Jak tidak terima dan langsung melakukan hal tersebut. Sayangnya kedua orang tersebut berhasil melarikan diri, mendengar Jak dengan cepat mengajari mereka sehingga terjadilah pengejaran. Pada akhirnya Jak berhasil mengajari kedua orang tersebut, lalu menanyakan siapa yang memberi perintah kepada mereka. Kedua orang yang ketakutan itu akhirnya memberi tahu mereka bahwa Sikake-lah pemilik bar tersebut. Tanpa menunggu lama, Jak segera berangkat menuju bar menemui Sikake.

Sesampainya di sana, Jak langsung menodongkan senjata ke Sikake lalu bertanya apa maksudnya mengirimkan dua gangster. Sikake ketakutan dan bersumpah bahwa dirinya hanya diperintah lagi oleh Mafia Rosibos. Malam itu juga, Jak bergegas menemui Ros. Jak langsung bertanya kenapa Ros mengirim dua gangster. Dan apakah Ros ada hubungannya dengan kematian Sangadi? Namun Ros tidak mengaku dan tidak ada hubungannya dengan kematian Sangadi.

Ros sangat sibuk dengan bisnis videonya sehingga dia tidak punya waktu untuk terlibat dalam masalah ini. Mendengar semua penjelasan tersebut, Jak jadi bingung, karena setiap orang yang menyuruhnya bergaya punya alasan kuat. Lalu Jak tak sengaja bertemu dengan keponakannya, Dorin. Di sini Jak mengajak Dorin makan malam untuk sedikit menghilangkan kepenatannya. Terlihat Jak sangat menyayangi Dorin dan berjanji akan selalu menjaga Dorin.

Setelah itu Jak mengantar Dorin pulang. Namun sesampainya di parkiran, Jak punya firasat buruk sehingga meminta Dorin menunggu di mobil terlebih dahulu. Lalu Jak turun untuk mengecek kondisi sekitar dan tiba-tiba. Beruntung tembakannya meleset dan penembaknya berhasil melarikan diri. Tak lama kemudian, polisi datang untuk menyelidiki kasus penembakan tersebut. Di sini, istri almarhum adik Jak meminta agar Jak pulang saja ke kota.

Curry Penembakan ini disebabkan oleh Jak yang terus menyelidiki kasus kematian adiknya. Mendengar hal tersebut tentu saja Jak semakin yakin bahwa kematian adiknya bukanlah sebuah kecelakaan biasa. Tapi itu direncanakan oleh seseorang. Setelah itu Jak memutuskan untuk kembali ke hotel untuk beristirahat sejenak. Tak lama kemudian, Dorin, keponakannya, minta izin karena ingin menginap di kamar hotel Jak. Tentu saja Jak tidak keberatan dan langsung menyuruh Dorin beristirahat.

Saat Dorin tertidur, Jak memutar ulang rekaman CCTV pemberian kakek pemilik bar. Saat meninggal secara detail, Jak melihat sang anak telah memberikan kaset CD kepada mendiang kakaknya, Jak akhirnya memutuskan untuk istirahat sejenak dan akan kembali menemui anak tersebut besok pagi. Keesokan harinya Jak mendatangi anak tersebut dan langsung menanyakan kaset CD apa yang diberikan anak tersebut kepada adik Jak. Anak itu menjawab, kalau Jak mau tahu, mending lihat saja yang ada di kaset CD.

Anak tersebut pun bercerita kepada Jak bahwa adik Jak selalu menyimpan kaset CD-nya di seleb di rumahnya. Tanpa menunggu lama, Jak bergegas menuju rumah mendiang kakaknya untuk mencari kaset CD yang dimaksud. Sesampainya di sana, Jak langsung masuk ke dalam rumah dan membuka celengan untuk mencari kaset CD milik anak tersebut. Kamu dihan Jak berhasil mendapatkan kaset itu dan langsung memutarnya. Di sini Jak kaget karena di kaset itu terdapat rekaman video keponakannya Dorin dijodohkan oleh adik Jak.

Mengetahui hal itu, Jak segera kembali ke hotel untuk menemui Dorin. Namun saat memasuki rumah Jak, datanglah dua preman yang berniat membunuh Jak. Jak yang menyadari hal tersebut tentu saja sudah sangat siap hingga hal tersebut terjadi. Hanya dengan beberapa pukulan, Jak berhasil meratakan kedua preman tersebut. Lalu Jak terus menemui Dorin yang sedang merenung di atap gedung hotel. Disini Jak bilang iya, dia pernah melihat video Dorin didandani Adi.

Jak meminta Dorin mengatakan yang sebenarnya apakah kematian adik Jak ada hubungannya dengan kasus permerkauzan. Pada akhirnya, Dorin menjelaskan kebenarannya setelah ditangkap, ia langsung menjual videonya ke Cirusi Bosma lewat. Adik Jak yang tidak terima, berniat membalas dendam pada Cirus dan Adi. Namun sebagai balasannya, adik Jak yang tiba-tiba mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Dorin yakin kematian ayahnya adalah ulah Cirus dan Adi.

Mendengar hal tersebut, Jak berjanji mulai hari ini akan membalas dendam pada Adi dan Cirus. Setelah itu Jak meninggalkan hotel untuk memulai balas dendamnya. Orang pertama yang diincar Jak adalah Adi dan Jak segera menghampiri Adi di bar tempatnya bekerja. Sesampainya di sana, Jak berhasil menemukan Edi yang ada di atas. Sebelum menghabisinya, Jak mengatakan bahwa ia datang untuk membalas kematian adiknya dan Dorin yang terbunuh, jadi inilah yang dilakukan Jak.

Setelah itu, Jak dengan santai melanjutkan balas dendamnya terhadap Cyrus. Namun di tengah perjalanan, Jak tiba-tiba dihadang oleh mobil anak buah Cirus sehingga terjadi pengejaran. Namun pada akhirnya Jak berhasil menjungkirbalikkan mobil anak buah Cirus. Kemudian Jak bergegas menuju rumah Cirus untuk melaksanakan balas dendamnya. Sesampainya di sana, kami melihat Cirus sedang mengadakan pesta, namun hal itu tidak mengganggu Jak dan dia langsung menemui Cirus.

Di sini Jak mengatakan bahwa dia sudah mengetahui bahwa Cirus-lah yang bertanggung jawab atas kematian adiknya. Cirus pun mengakui perbuatannya dan mengatakan, andai saja adik Jak yang mengolok-olok video pemilu Sandorin, ya. Dijual mungkin sampai saat ini adiknya masih hidup. Tentu saja Jak langsung marah dan terjadi baku hantam. Tubuh Jak yang kelelahan berhasil dirobohkan oleh Cirus. Namun dengan sekuat tenaga, Jak berusaha bangkit dan melakukan perlawanan terhadap cyrus.

Alhasil, Jak berhasil membunuh Cirus. Keesokan harinya, Jak terlihat berkemas. Karena kini dia berniat kembali ke kota. Namun saat hendak masuk ke dalam mobil, Jak memergoki pemiliknya baru saja mencuri kaset dari pemerintahan Sandorin. Karena terlanjur terjerat bahasa sikake, ia beralasan akan memusnahkan rekaman itu agar tidak tersebar luas. Disini Jak baru membenarkan alasannya sikake dan mendadak.

Baca Juga : Alur Cerita Film Witch Tahun 2018

Sebelum berangkat, Jak terlebih dahulu menjenguk Dorin yang berada di makam ayahnya. Di sini Jak mengatakan bahwa semua orang yang terlibat dalam kematian ayah Dorin dan pembunuhan Sandorin kini telah dibunuh oleh Jak. Jak pun mengajak Dorin pergi ke kota dan tinggal bersamanya. Namun Dorin menolak karena ingin selalu dekat dengan makam ayahnya. Hingga akhirnya Jak bisa pulang dengan tenang karena segala kejanggalan kasus kematian kakaknya sudah teratasi. Kemudian filmnya BERAKHIR.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *